Kunci Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam Dakwah di Makkah
Dalam mengemban tugasnya sebagai Nabi dan Rasul, baginda Nabi Muhammad Saw banyak mengalami tantangan dan hambatan dalam setiap menjalankan tugasnya demi menyampaikan risalah kenabian serta wahyu dari Allah Swt yang telah diturunkan kepada beliau. Namun, banyaknya rintangan dan halangan tersebut tidak menyurutkan semangat dalam dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam.
Nabi Muhammad menyebarkan ajaran Islam melalui dakwahnya di Mekkah dengan segala tantangan dan ancaman terutama dari Masyarakat Quraisy. Adanya tantangan tersebut tidak menghalangi beliau untuk menghentikan perjalanan dakwahnya. Perjuangannya terus dilakukan sehingga pengikutnya terus bertambah.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari karakter yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw. Berikut adalah kunci keberhasilan nabi Muhammad saw dalam dakwah dakwah di Makkah karena memiliki karakter, antara lain:
a. Sabar
Nabi Muhammad memiliki kesabaran dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari keluarga maupun masyarakat Mekah. Sikap sabar menjadi modal utama Nabi Muhammad untuk terus berdakwah dan tidak pernah putus asa.
Nabi Muhammad Saw memiliki kegigihan dan keuletan dalam menyebarkan Islam, baik kepada keluarga maupun masyarakat Mekah. Kegigihan dan keuletan menghadapi segala rintangan yang dihadapi.
c. Berakidah yang Benar dan Kuat
Karakter ini menjadi modal utama dalam dakwah Nabi Muhammad. Beliau menyakini akan janji Allah Swt. Beliau tidak pernah ragu akan janji Allah yang akan melindungi dakwanya.
d. Akhlak Terpuji dan Menjauhi Kemungkaran
Nabi Muhammad Saw sudah terkenal dengan : Al Amin” sebelum diangkat jadi Nabi dan Rasul. Masyarakat Quraisy sudah mengakui kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad Saw. Sehingga ketika Nabi Muhammad Saw diangkat jadi Nabi dan Rosul, semua orang tidak bisa menolak akan kebenaran dakwahnya. Tapi karena kesombongan dan keangkuhan menjadi masyarakak Quraisy menolak dakwahnya.
e. Kesetaraan Derajat
Nabi Muhammad menjunjung tinggi persamaan derajat sesama manusia. Tidak ada perbedaan antara kaum bangsawan dan budak, antara yang kaya dan miskin. Perbedaanya pada keimanannya. Karakter ini membuat semua orang merasa nyaman dan diakui secara sama.
a. Sabar
Nabi Muhammad memiliki kesabaran dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari keluarga maupun masyarakat Mekah. Sikap sabar menjadi modal utama Nabi Muhammad untuk terus berdakwah dan tidak pernah putus asa.
b. Kegigihan dan Keuletan
Nabi Muhammad Saw memiliki kegigihan dan keuletan dalam menyebarkan Islam, baik kepada keluarga maupun masyarakat Mekah. Kegigihan dan keuletan menghadapi segala rintangan yang dihadapi.
c. Berakidah yang Benar dan Kuat
Karakter ini menjadi modal utama dalam dakwah Nabi Muhammad. Beliau menyakini akan janji Allah Swt. Beliau tidak pernah ragu akan janji Allah yang akan melindungi dakwanya.
d. Akhlak Terpuji dan Menjauhi Kemungkaran
Nabi Muhammad Saw sudah terkenal dengan : Al Amin” sebelum diangkat jadi Nabi dan Rasul. Masyarakat Quraisy sudah mengakui kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad Saw. Sehingga ketika Nabi Muhammad Saw diangkat jadi Nabi dan Rosul, semua orang tidak bisa menolak akan kebenaran dakwahnya. Tapi karena kesombongan dan keangkuhan menjadi masyarakak Quraisy menolak dakwahnya.
e. Kesetaraan Derajat
Nabi Muhammad menjunjung tinggi persamaan derajat sesama manusia. Tidak ada perbedaan antara kaum bangsawan dan budak, antara yang kaya dan miskin. Perbedaanya pada keimanannya. Karakter ini membuat semua orang merasa nyaman dan diakui secara sama.
Itulah kunci keberhasilan nabi Muhammad Saw dalam dakwah di Makkah, semoga saja bahasan ini dapat menjadi sebuah motivasi bagi para juru dakwah.
Post a Comment for "Kunci Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam Dakwah di Makkah"