Tujuan Utama Firaun Membangun Piramida Menurut Al-Quran

Piramida merupakan bangunan yang banyak mengundang segudang tanda tanya besar bagi siapa saja yang pernah melihatnya. Sudah lama berdiri kokoh menjadi saksi bisu terhadap berlangsungnya kehidupan peradaban manusia dari masa lalu hingga kini. Piramida merupakan simbol kebesaran bagi manusia yang berkuasa dimasa itu.


Firaun adalah manusia biasa, namun Allah abadikan namanya tercatat dalam al-Quran bukan karena karena kebaikannya, limpahan harta dan kekuasaannya. Namun, Allah abadikan namanya karena keburukan perangainya terlebih lagi ia mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan yang harus di sembah. Dan dengan kekuasaanya ia berhasil membangun piramida.

Piramida Mesir kuno adalah monumen megah yang dibangun oleh para firaun sebagai makam atau kuil pemakaman bagi diri mereka sendiri atau anggota keluarga kerajaan. Tujuan pembangunan piramida pada masa raja-raja firaun berkuasa itu adalah diantaranya untuk:

1. Makam Abadi

Salah satu tujuan utama adalah untuk memberikan tempat peristirahatan abadi bagi firaun setelah kematiannya. Piramida adalah tempat di mana jenazah firaun akan dimakamkan bersama harta benda, perhiasan, makanan, dan barang-barang berharga lainnya yang diharapkan akan dibutuhkannya di alam setelah kematian.

2. Kekekalan Hidup Setelah Kematian

Orang Mesir kuno mempercayai bahwa kehidupan setelah kematian adalah lanjutan dari kehidupan di dunia ini. Oleh karena itu, mereka membangun piramida dengan rincian yang sangat teliti dan mewah sebagai persiapan untuk perjalanan mereka ke akhirat. Ini mencakup pemakaman dengan benda-benda yang mereka anggap penting untuk kehidupan setelah kematian.

3. Pemujaan Terhadap Firaun

Piramida adalah tanda kuasa dan keagungan firaun. Bangunan yang megah ini juga digunakan untuk memperkuat kekuasaan dan status sosial firaun di mata rakyat Mesir. Ini adalah manifestasi fisik dari otoritas mereka sebagai penguasa.

4. Keberlanjutan Kerajaan

Piramida juga menjadi simbol stabilitas dan keberlanjutan kerajaan. Dalam budaya Mesir kuno, kerajaan dan agama sangat terkait erat, dan pembangunan piramida dianggap sebagai tugas ilahi untuk memastikan kesinambungan dan kesejahteraan kerajaan.

5. Teknik Arsitektur dan Keahlian Bangunan

Pembangunan piramida memerlukan keahlian teknis dan keahlian arsitektur yang luar biasa. Ini adalah upaya besar yang melibatkan ribuan pekerja selama bertahun-tahun. Pembangunan piramida membantu mendorong kemajuan teknologi dan pengetahuan dalam bidang arsitektur, matematika, dan rekayasa.

Selain fungsi utama ini, piramida juga memiliki aspek simbolis dan agama yang kuat dalam budaya Mesir kuno, dan mereka dianggap sebagai titik fokus ritual dan pemujaan agama yang penting. Seiring berjalannya waktu, gaya dan ukuran piramida berubah, tetapi konsep dasar penguburannya tetap menjadi karakteristik penting dalam budaya Mesir kuno.

Tujuan Firaun Membangun Piramida Menurut Al-Quran

Dalam kitab Al-Qur'an, dinyatakan bahwa tujuan Firaun membangun piramida ini adalah untuk melihat Tuhan Nabi Musa as. Sebagaimana tertuang dalam firman Allah Swt :

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَاُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرِيْۚ فَاَوْقِدْ لِيْ يٰهَامٰنُ عَلَى الطِّيْنِ فَاجْعَلْ لِّيْ صَرْحًا لَّعَلِّيْٓ اَطَّلِعُ اِلٰٓى اِلٰهِ مُوْسٰىۙ وَاِنِّيْ لَاَظُنُّهٗ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ

Artinya : Firʻaun berkata, “Wahai para pembesar, aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selainku. Wahai Haman, bakarlah tanah liat untukku (untuk membuat batu bata), kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa! Sesungguhnya aku yakin bahwa dia termasuk para pendusta." (Qs. Al-Qasas ayat 38)

Dalam ayat ini, jelas sekali bahwa tujuan utama Firaun membangun bangunan piramida ini adalah untuk melihat Tuhan nabi Musa as. Demikian bahasan tentang tujuan Firaun membangun piramida.

Post a Comment for "Tujuan Utama Firaun Membangun Piramida Menurut Al-Quran"