Biografi Abbas Ibn Firnas, Ilmuwan Muslim Perancang Pesawat Terbang Pertama di Dunia
Dalam buku-buku sejarah terutama buku sejarah umum banyak kita dapati hampir semua penemuan-penemuan yang berkaitan baik itu dengan pendidikan, kesehatan dan sains teknologi rata-rata kebanyakan penemunya dari bangsa barat eropa, hanya sedikit sekali pembahasan mengenai Ilmuwan dari kalangan muslim.
Selang beberapa lama dunia literasi berubah dan berangsur-angsur menemukan kembali titik terang yang sudah ribuan tahun terkubur, bahwa sebenarnya jauh-jauh hari sebelumnya para Ilmuwan dari kalangan muslim juga sudah berkontribusi besar terhadap perkembangan dunia Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Abbas Ibn Firnas dilahirkan di Izn Rand Onda negara Spanyol pada tahun 810 Masehi. Beliau hidup pada zaman semasa pemerintahan Bani Umayyah II yang ada di Andalusia Spanyol tepatnya berada di kota Cordova.
Abbas Ibnu Firnas merupakan seorang matematikawan, astronom, fisikawan dan ahli dalam penerbangan muslim yang hidup pada abad ke 9 Masehi, dialah orang yang pertama kali menemukan ide pembuatan pesawat terbang yang terjadi pada tahun 852 masehi, dengan dua sayap yang dapat bergerak.
Mengutip dari laman republika.co.id bahwa semasa hidupnya, pria yang fokus pada ilmu falak, fisika, juga matematika ini memang tumbuh besar di Cordoba. Kala itu, Cordoba menjadi tujuan bagi mereka yang ingin menimba berbagai ilmu pengetahuan. Abbas Ibn Firnas mulai mengkaji beragam ilmu pengetahuan setelah mempelajari Al Quran di Kuttab wilayah Takurina.
Kemudian, ia belajar ilmu Islam lebih dalam di Masjid Cordoba (Andalusia). Kemudian, dia mulai mengadakan diskusi, seminar, dan ceramah dalam berbagai cabang ilmu syair, sastra, serta bahasa Arab. Meski begitu, Abbas Ibn Firnas tak hanya dikenal sebagai ahli bahasa sekaligus penyair andal, tapi juga pakar ilmu falak, kedokteran, matematika, hingga kimia.
Gambar Ibnu Firnas, karya Eulogia Merle
Kecerdasannya dan kepintarannya sudah tak perlu diragukan lagi. Ia bahkan mampu menghubungkan satu cabang ilmu yang dikuasainya dengan cabang ilmu lainnya. Dengan begitu setiap ilmu mempunyai keterkaitan sehingga manfaatnya pun semakin lebih luas. Seperti, melalui ilmu kimia yang telah dipelajarinya, Abbas Ibn Firnas dapat memahami tentang cara pembuatan obat lebih perinci. Termasuk kaitannya dengan bidang kedokteran dan penerbangan.
Sebelum membuat rancangan pesawat terbang, Abbas Ibn Firnas sudah melakukan banyak riset serta penelitian. Ia mengakaji pula massa benda saat dihadapkan dengan udara dan pengaruh tekanan udara terhadap benda di ruang hampa udara. Ia terus melakukan penelitian tersebut. Sampai akhirnya melakukan penerbangan dengan menerbangkan dirinya sendiri.
Saat itu, Abbas Ibn Firnas mengenakan sayap burung buatannya lengkap dengan bulu-bulu yang terbuat dari sutra. Tak sembarangan, dirinya sudah memperhitungkan jumlah bulunya agar dapat menahan berat tubuhnya. Masyarakat segera berkumpul di pusat Kota Cordoba, saat Abbas Ibn Firnas mengumumkan akan melakukan percobaan terbang. Mereka ingin melihat langsung bagaimana cara manusia terbang.
Langkah pertama yang dilakukan, sang ilmuwan ini naik ke tempat tinggi untuk memulai uji cobanya. Selanjutnya, ia mengibas-ngibaskan kedua sayapnya ke udara, lalu terbang. Percobaannya berhasil, Abbas Ibn Firnas melayang-layang jauh seperti burung.
Atas keberhasilannya itu, tak heran bila ia disebut manusia pertama yang mampu terbang atau pilot pertama di dunia. Semua orang yang melihat aksi tersebut merasa takjub. Pasalnya, tak pernah ada yang berpikir sebelumnya kalau manusia bisa terbang. Dia membuktikan, benda padat mampu melayang di udara. Ia membuat tubuhnya ringan lalu menolak gravitasi bumi ketika meloncat dari tempat tinggi.
Perihal kesuksesannya dalam menguji sekaligus menerbangkan alat buatannya pada tahun 852 lalu menginspirasi para ilmuwan barat untuk mengembangkan pesawat. Dapat dikatakan, berbagai teori Abbas Ibn Firnas merupakan dasar pertama dari industri penerbangan pesawat terbang di zaman modern sekarang ini.
Meskipun masih sangat sederhana, namun ia telah membuktikan pada dunia bahwa ide pembuatan pesawat terbang yang pertama kali ada di dunia berawal dari pemikiran beliau. Dalam kisahnya disebutkan bahwa ia pertama kali mempraktekan hasil rancangannya itu dilakukan dari atas menara Masjid Kordoba.
Meskipun masih dalam kondisi sederhana seperti pesawat paralayang namun untuk ukuran seorang penemu ini sangatlah penting untuk diingat, dan dibanggakan karena adanya kesempurnaan berawal dari sebuah titik dasar penemuan.
Dalam peradaban sekarang ini tidak menutup mata bahwa Orville dan Wilbur Wright bersaudara adalah orang yang pertama menerbangkan pesawat terbang, dan ini terjadi pada tahun 1903 Masehi.
Barangkali penemuan pesawat terbang yang ada diperadaban sekarang ini terinspirasi dari penemu awalnya yakni Abbas Ibnu Firnas, yang seorang Ilmuwan Muslim yang hidup pada masa kekhalifahan Dinasti Bani Umayyah II yang berkuasa di Andalusia Spanyol tepatnya di kota Cordova.
Post a Comment for "Biografi Abbas Ibn Firnas, Ilmuwan Muslim Perancang Pesawat Terbang Pertama di Dunia"