Latar Belakang Sejarah Dewa-Dewa yang Lahir pada Tanggal 25 Desember
Allah Subhanahu Wata'ala menciptakan manusia di alam jagat raya ini tidaklah kebetulan semata, karena ternyata semuanya ada harga dan pertanggung jawaban yang harus dibayar. Sebelum Adam diciptakan sebagai makhluk baru, ternyata sudah ada makhluk lain sebelum itu yang mendiami bumi namun Allah musnahkan karena mereka gemar berbuat kerusakan.
Semua makhluk yang Allah ciptakan semuanya dibebani dengan kewajiban-kewajiban untuk takut, patuh dan taat pada semua perintah dan larangannya. Seperti yang selalu disampaikan para utusan dari para nabi-nabi dan rasul dan Adam merupakan sosok makhluk dari jenis manusia pertama yang Allah akan jadikan khalifah dimuka bumi ini.
Adam merupakan sosok manusia asli pertama yang diciptakan dari tanah dengan tujuan agar menjadi khalifah dimuka bumi dengan dibekali berbagai macam ilmu pengetahuan, meskipun awalnya ia adalah penduduk Surga bersama Hawa oleh karena adanya godaan Iblis, maka ia dan istrinya diturunkan ke dunia, namun sebenarnya ini merupakan takdir dan qada Allah SWT yang telah ditetapkan.
Pembangkangan Azazil terhadap Allah SWT
Bersamaan dengan peristiwa diturunkannya Adam dan Siti Hawa, Allah juga turunkan Azazil (Iblis) kedunia karena pembangkangannya pada perintah Allah SWT yang tidak mau sujud atau menghormati atas diciptakannya Adam, karena ia menyangka bahwa dirinya merasa lebih baik daripada Adam karena ia diciptakan dari Api sedangkan Adam diciptakan dari tanah.
Kemudian Azazil memohon kepada Allah agar nyawanya ditangguhkan sampai hari kiamat, lalu Allah kabulkan permintaannya itu, maka dari sejak peristiwa itulah permusuhan abadi antara manusia dan Azazil (Iblis) dimulai.
Azazil menyiapkan berbagai macam cara agar semua keturunan nabi Adam menyimpang dari jalan yang lurus yang selalu taat beribadah hanya kepada Allah semata. Maka untuk mengalihkan pandangan manusia dari jalan yang lurus tersebut, maka Azazil membuat berbagai tipu daya salah satunya dengan membuat tandingan adanya Tuhan sesembahan lain selain Allah SWT.
Salah satu cara memalingkan manusia agar menyimpang dari jalan yang lurus, maka Azazil menjadikan benda-benda mati atau sosok manusia yang mengaku sebagai Tuhan, sebenarnya tujuan utamanya adalah agar manusia menyembah kepada Azazil itu sendiri.
Lahirnya Dewa-Dewa Tanggal 25 Desember
Dalam kajian yang disampaikan oleh Ust. Rahmat Baequni dijelaskan tentang proses kelahiran dewa-dewa tanggal 25 Desember yaitu berawal dari terjadinya siklus perubahan iklim subtropis di belahan bumi, bahwa pada setiap tanggal 22-24 Desember matahari mengarah ke selatan dan akan berada pada titik terendah sehingga bumi mengalami masa gelap selama tiga hari.
Setelah bumi memasuki gelap selama tiga hari, lalu pada tanggal 25 Desember matahari mulai naik dan bersinar kembali namun mengarah ke utara maka dari peristiwa inilah disebut sebagai hari lahirnya matahari. Maka dari peristiwa itu lahirlah mitos yang diterapkan ke berbagai macam keyakinan tentang hari lahirnya Dewa-dewa tersebut terjadi pada tanggal 25 Desember.
Oleh karena Azazil tidak terlihat maka matahari dijadikan sebagai simbol ketuhanan atas dirinya karena matahari terbuat dari api, berdasarkan hasil kajian dan penelitian dari para arkeolog menyatakan bahwa bangsa yang pertamakali melakukan ritual penyembahan pada matahari adalah bangsa Indonesia dimasa Sundaland.
Karena matahari sudah dianggap sebagai dewa, kemudian ritual-ritual penyembahan pada matahari ini terus menyebar ke berbagai penjuru bangsa di dunia dengan berbagai macam penamaan yang berbeda, tapi tetap memiliki kesamaan tentang tanggal kelahiran dan berasal dari seorang ibu yang masih perawan.
Dapat disimpulkan kembali bahwa sejarah lahirnya dewa-dewa pada tanggal 25 Desember tersebut, sebenarnya berasal dari satu kisah dan satu sumber yang sama, namun diterapkan kembali di berbagai macam keyakinan yang berbeda. Wallaahu A'lam
Post a Comment for "Latar Belakang Sejarah Dewa-Dewa yang Lahir pada Tanggal 25 Desember"