16 Kota Kuno yang Bersejarah di Dunia

Mengkaji tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan kehidupan di bumi dan seluruh penomena yang terjadi di seluruh jagat raya alam semesta selalu mengundang banyak tanda tanya dan pertanyaan. Perasaan rasa ingin tahu selalu terungkap dalam berbagai macam diskusi maupun dalam obrolan ringan.


Sekarang ini manusia hidup di zaman modern, tentunya hal ini berdasarkan ukuran standar pengamatan dan pemikiran manusia yang sedang menjalani kehidupan di masa ini. Namun sesekali kita mesti menengok kembali kebelakang untuk mengetahui tentang rangkaian perjalanan kehidupan manusia dari masa kemasa. 

Dengan adanya kehidupan manusia diatas bumi, maka bumi akan selalu mengalami perubahan, perkembangan hingga kemunduran hingga kemusnahan. Secara umum, manusia memiliki tiga hal dalam menjalani kehidupanya yaitu: memiliki rasa, memiliki daya cipta dan mempunyai daya karsa. Dari tiga hal inilah peradaban umat manusia itu terbangun dan berkembang.

Berbagai macam bangunan tua hasil dari daya cipta, rasa dan karsa peninggalan orang-orang terdahulu masih tetap berdiri kokoh ia tak lapuk dimakan zaman, seolah menjadi saksi bisu bahwa ia merupakan salah satu hasil dari puncak pemikiran peradaban manusia dimasa itu. Sebagian kita tentunya penasaran dimana kota-kota tersebut adanya. 

Berikut kota-kota kuno yang bersejarah di dunia yang pernah dibangun dan pernah jaya dimasanya yang hingga kini masih ada dan sebagian lainnya menjadi lokasi wisata budaya yang dikunjungi para peziarah dari berbagai negara di belahan dunia.

1. Kota Damaskus (Suriah)

Damaskus, Damsyik atau Syam adalah ibu kota dan kota terbesar di Suriah. Kota ini merupakan salah satu kota yang selalu dihuni tertua di dunia, selain Al-Fayyum, dan Gaziantep. Populasinya saat ini diperkirakan sekitar 3.67 juta jiwa.

Nama Damsyik pertama Kali muncul dalam daftar geografi raja Thutmose III sebagai T-m-s-q pada abad ke-15 SM. Etimologi nama kuno T-m-s-q tidak jelas, diduga pre-Semit. Ditulis sebagai Dimašqa dalam bahasa Akkadia, T-ms-ḳw dalam bahasa Mesir, Damaśyq dalam bahasa Aram kuno dan Damesyeq dalam bahasa Ibrani.

Ejaan Akadia dijumpai dalam Surat-surat Amarna, dari abad ke-14 SM. Kemudian nama Aram sering kali ditambahi huruf resh (huruf r), mungkin dipengaruhi akar kata dr, artinya "tempat tinggal", menjadi ejaan Qumranik Darmeśeq, dan Darmsuq dalam bahasa Syria.

Nama bahasa Inggris dan Latin, Damascus diimpor dari bahasa Yunani yang berasal dari nama Aram atau tempat yang diairi dengan baik.

Dalam bahasa Arab, kota ini disebut Dimashqu-sh-Sham (دمشق الشام), meskipun sering disingkat menjadi Dimashq atau ash-Sham oleh penduduk Damsyik serta negara-negara Arab tetangganya. Ash-Sham adalah istilah Arab untuk "utara" dan untuk "Suriah"; negara Suriah pernah disebut Biladu-sh-Sham (بلاد الشام / "tanah utara").

2. Kota Faiyum (Mesir)

Al Fayyum merupakan kota yang terletak di sebelah tengah Mesir, berjarak sekitar 170 kilometer dari Kota Minya. Penduduknya berjumlah 167.000 jiwa (2005). Kota ini adalah kota paling subur di Mesir. Nama "Al-Fayoum" berasal dari bahasa Koptik, yaitu bahasa Mesir kuno yang sudah bercampur dengan bahasa Yunani, yaitu: Phiom atau Pa-youm yang bermakna danau atau laut.

3. Kota Athena (Yunani)

Athena atau Atena adalah ibu kota negara Yunani. Dalam bahasa Yunani Modern (bahasa Dhimotiki) kota ini disebut Athina atau Αθήνα, sedangkan dalam bahasa Yunani Kuno dan bahasa Katharevousa disebut "Athēnai", bentuk jamak dari "Athēnē", nama Yunani Dewi Athena.

Kota ini berpenduduk sekitar 700.000 jiwa tetapi bila dihitung dengan daerah metropolitannya, jumlah penduduknya adalah sekitar 3,5 juta jiwa. Athena juga menjadi pusat ekonomi, budaya, dan politik Yunani.

Athena sering disebut sebagai asal dari peradaban barat karena berbagai pencapaian kebudayaannya pada abad ke-4 dan ke-5 dan membuatnya kaya akan bangunan, monumen, dan karya seni kuno. Salah satu yang paling terkenal adalah Akropolis yang menjadi salah satu bukti seni Yunani klasik. Berbagai warisan budaya ini direnovasi dalam rangka Olimpiade Athena 2004.

4. Kota Shush (Iran)

Shush adalah kota benteng kuno di wilayah bangsa Elam, Kekaisaran Persia dan Parthia, yang sekarang menjadi negara Iran. Terletak di kaki pengunungan Zagros kira-kira 250 km (160 mi) sebelah timur sungai Tigris, di antara sungai Karkheh dan Dez.

Kota modern Shush di Iran terletak di bekas wilayah kota Susan, dan merupakan ibu kota kabupaten Shush di provinsi Khuzestan, Iran. Penduduknya tahun 2005: 64,960 jiwa.

5. Kota Byblos (Lebanon)

Biblos atau Jubail adalah nama Arab untuk kota Fenisia bernama Gebal (awalnya Gubla; Fenisia). Kota ini berada di bawah pemerintahan Kegubernuran Gunung Lebanon, Libanon dengan nama Arab (جبيل Ǧubayl). 

Biblos diyakini telah dihuni pertama kali antara tahun 8800 dan 7000 SM, dan menurut fragmen-fragmen yang dibuat oleh imam Fenisia legendaris dari zaman sebelum Homer yang bernama Sanchuniathon, kota ini pertama kali dibangun oleh Cronus sebagai kota pertama di Fenisia. 

Merupakan salah satu kota tertua di dunia yang terus menerus dihuni dan situs yang terus menerus dihuni sejak tahun 5000 SM. Sekarang dinyatakan sebagai sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan merupakan salah satu objek pariwisata di Lebanon.

6. Kota Varanasi (India)

Varanasi adalah kota suci agama Hindu di tepi sungai Gangga yang terletak di negara bagian Utara Pradesh di India bagian utara. Varanasi, bagi umat Hindu, adalah seperti Mekkah bagi umat Muslim atau Vatikan bagi umat Katolik.

Varanasi memiliki budaya yang unik, yang sangat berbeda dengan tempat-tempat lain di sekitarnya. Kebudayaan ini telah melalui perkembangan ribuan tahun yang membuat Varanasi menjadi salah satu pusat kebudayaan utama di India utara. Kebudayaan Varanasi berkembang di sekitar sungai Gangga yang merupakan denyut nadi kota. 

Varanasi memiliki jenis musik tersendiri dalam kesenian klasik India. Kota ini telah melahirkan musisi, filsuf, pujangga, penulis terkenal dalam sejarah India. Contohnya adalah Kabir, Munshi Premchand, Jaishankar Prasad, Pandit Ravi Shankar, dan Ustad Bismillah Khan.

Varanasi memiliki dialek sendiri yang cukup berbeda dengan dialek India lainnya. Kota ini juga telah menjadi pusat ilmu pengetahuan sejak 700 SM. Universitas-universitas yang ada di Varanasi telah menarik para pelajar dari seluruh dunia. Varanasi juga dikenal sebagai Pusat Kebudayaan India.

7. Kota Yerusalem (Palestina)

Yerusalem merupakan salah satu kota tertua di dunia, terletak di sebuah dataran tinggi di Pegunungan Yudea antara Laut Tengah dan Laut Mati. Kota ini dianggap suci dalam tiga agama Abrahamik utama, yaitu : Yahudi, Kristen, dan Islam.

8. Kota Plovdiv (Bulgaria)

Plovdiv merupakan kota terbesar kedua Bulgaria. Penduduknya berjumlah 341.873 jiwa (2005). Kota ini memiliki luas wilayah 101 km² dengan memiliki angka kepadatan penduduk 3.352 jiwa/km².

9. Kota Memphis (Mesir)

Memphis adalah ibu kota kuno nome pertama Mesir Hilir, dan Kerajaan Lama Mesir dari fondasinya hingga sekitar 2200 SM dan kemudian untuk periode singkat selama Kerajaan Baru, dan pusat administratif di sepanjang sejarah kuno.

10. Kota Petra (Jordania)

Petra awalnya dikenal penduduknya sebagai Raqmu adalah kota bersejarah dan arkeologi di Yordania selatan. Berbatasan dengan gunung Jabal Al-Madbah, di cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan yang membentuk sisi timur lembah Arabah yang membentang dari Laut Mati ke Teluk Aqaba. 

Daerah sekitar Petra telah dihuni sejak 7000 SM, dan orang-orang Nabatea mungkin telah menetap di tempat yang akan menjadi ibu kota kerajaan mereka pada awal abad ke-4 SM. Pekerjaan arkeologi hanya menemukan bukti kehadiran Nabatea sejak abad kedua SM, pada saat itu Petra telah menjadi ibu kota mereka. 

Orang-orang Nabatea adalah orang Arab nomaden yang berinvestasi di Petra yang dekat dengan rute perdagangan dupa dengan menjadikannya sebagai pusat perdagangan regional utama.

11. Kota Machu Picchu (Peru)

Machu Picchu adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. 

Menurut banyak sarjana, nama aslinya adalah Llaqtapata. Itu dinyatakan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO di 1983 dan merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

12. Kota Pompeii (Italia)

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 Masehi. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. 

Semenjak itu penggalian kembali dilakukan, kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.

Pompeii terletak pada koordinat 40°45′00″N 14°29′10″E, sebelah tenggara kota Napoli, dekat dengan kota modern Pompei saat ini. Kota ini berdiri di lokasi yang terbentuk dari aliran lava ke arah utara di hilir Sungai Sarno (zaman dulu bernama "Sarnus"). Saat ini daratan ini agak jauh letaknya di daratan, tetapi dahulu merupakan daerah yang dekat dengan pantai.

Pada abad pertama M, Pompeii hanyalah salah satu dari sekian kota yang berlokasi di sekitar kaki Gunung Vesuvius. Wilayah ini cukup besar jumlah penduduknya yang menjadi makmur karena daerah pertaniannya subur. Beberapa kelompok kota kecil di sekitar Pompeii seperti Herculaneum juga menderita kerusakan atau kehancuran oleh letusan Vesuvius.

13. Kota Gaziantep (Turki)

Gaziantep merupakan kota yang terletak di sebelah tenggara Turki. Penduduknya berjumlah sekitar 1.060.000 jiwa tahun 2004).

14. Kota Luoyang (China)

Luoyang merupakan kota di provinsi Henan, Tiongkok. Luoyang merupakan salah satu ibu kota kuno di Tiongkok.

15. Kota Sanchi (India)

Stupa Sanchi terletak di Kota Sanchi di Distrik Raisen, Negara Madhya Pradesh, India, dan terletak sekitar 46 km arah timur laut dari Bhopal. Stupa Agung di Sanchi adalah bangunan batu tertua di India, aslinya diperintahkan pembangunannya oleh Maharaja Ashoka Agung pada abad ke-3 SM. 

Stupa ini dimahkotai chatra, struktur seperti payung yang menyimbolkan derajat tinggi dan keagungan, dimaksudkan untuk menghormati relik yang tersimpan di dalam stupa. Pembangunan stupa ini diawasi oleh permaisuri Ashoka, Devi, yang adalah anak perempuan Vidisha. Sanchi juga merupakan kota kelahiran istri Ashoka, serta lokasi Ashoka. Pada abad pertama SM, empat gerbang berhias dan pagar langkan yang mengelilingi stupa ditambahkan.

Torana yang terdapat di penjuru kelulung stupa melambangkan cinta, kedamaian, kepercayaan, dan keberanian. Situs Warisan Dunia ini kini dirawat dengan baik, terbuka untuk kunjungan wisatawan dari pukul 8:00 pagi hingga 7:00 malam. Kunjungan ke situs ini menghabiskan waktu kira-kira satu setengah jam, untuk kunjungan non-riset. Mengambil foto diperbolehkan dan tersedia petunjuk audio.

16. Kota Angkor (Kamboja)

Angkor adalah ibu kota kerajaan Khmer dalam periode lama dari abad ke-9 sampai abad ke-15 Masehi. Istilah Angkor berasal dari bahasa Sanskerta nagara, yang berarti negara. Periode Angkor dimulai pada tahun 802 ketika raja Hindu Khmer Jayawarman II menobatkan dirinya sebagai "penguasa jagat" dan "dewaraja", dan periode ini berlangsung hingga 1431, ketika Ayutthaya menyerbu ibu kota Khmer, dan mendesak rakyatnya mengungsi ke selatan ke kawasan Phnom Penh.

Reruntuhan Angkor terletak di hutan dan tanah perladangan yang membentang antara Danau Besar Tonle Sap di selatan dan perbukitan Kulen di utara. Situs ini terletak dekat kota Siem Reap (13°24′LU, 103°51′BT), Kamboja sekarang ini, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Candi-candi di Angkor, seperti Angkor Wat dan Bayon, sekarang sebagian besar telah dipugar dan merupakan contoh dari arsitektur Khmer. Jumlah pengunjung tempat ini sekitar satu juta per tahun.

Demikianlah bahasan tentang kota-kota kuno yang bersejarah di dunia. Bagi para pecinta traveling tentunya hal ini sangat menarik untuk dikunjungi. Masih banyak kota-kota kuno lainnya diberbagai belahan dunia yang belum terungkap keberadaannya.

Post a Comment for "16 Kota Kuno yang Bersejarah di Dunia"