Langkah Nabi Muhammad SAW Membangun Perekonomian Masyarakat Madinah
Sebelum nabi Muhammad saw di angkat menjadi nabi dan rasul, beliau sudah ahli seperti dalam hal peternakan dan perniagaan. Maka ketika ada perintah dari Allah Swt untuk hijrah, hal tersebut tidak menjadi masalah untuk segi perekonomian tentang bagaimana cara memulai kembali melakukan roda perekonomian.
Para sahabat Muhajirin yang berangkat hijrah ke Madinah dengan cara sembunyi sembunyi. Mereka datang ke Madinah dengan tidak membawa harta benda. Oleh karena, Nabi Muhammad saw berupaya membangun perekonomian masyarakat Madinah.
Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan nabi Muhammad Saw dalam membangun perekonomian masyarakat Madinah, diantaranya:
1. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar. Persaudaraan ini berlandaskan Iman bukan persaudaraan berlandaskan darah. Sehingga kaum Anshar dapat menjamin dan membantu saudaranya dari kaum muhajirin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Menempatkan orang-orang fakir-miskin yang tidak punya tempat-tinggal di Masjid. Mereka dikenal dengan Ahlu Shuffah, yaitu orang-orang miskin atau sedang menuntut ilmu dan tinggal di laman masjid.
3. Bekerjasama dengan kaum Anshar menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum Muhajirin. Kaum Muhajirin tidak mau menjadi beban bagi kaum Anshar sehingga adanya lapangan kerja memberikan mereka untuk memperoleh nafkah dengan hasil keringat sendiri.
4. Nabi Muhammad Saw menganjurkan bagi kaum Muhajirin yang mempunyai pengalaman dagang dan modal sebagai pedagang. Ajuran ini sesuai dengan profesi kaum Muhajirin ketika mereka tinggal di Mekkah.
5. Bagi kaum Muhajirin yang tidak mempunyai modal, Nabi Muhammad mengajurkan mereka bekerja sebagai petani. Karena madinah dikenal dengan tanah subur dan memiliki hasil pertanian yang bagus, terutama buah kurma dengan berbagai jenisnya.
6. Setelah menerima perintah zakat, pembinaan perekonomian umat Islam lebih mendapat perhatian. Nabi Muhammad Saw mengefektifkan zakat dan memperkuat jalinan antara pemberi zakat dan penerima zakat.
7. Mengupayakan pembangunan pasar di Madinah. Selama tinggal di Madinah, Nabi Muhammad saw menjalankan pembangunan pada semua aspek. Tidak hanya berkaitan dengan akhlak dan ibadah namun juga ekonomi.
Pasar Madinah merupakan saksi sejarah upaya Rasulullah membangun ekonomi umat. Pasar ini dibangun sendiri oleh Rasulullah yang hingga saat ini masih beroperasi. Untuk keperluan itu Nabi memilih lokasi di sebelah barat masjid Nabawi karena di nilai sebagai lokasi yang strategis.
Kemudian Nabi memberikan garis batas-batasnya. Kemudian menentukan lokasi bagian dalam pasar untuk menjual barang atau komoditi yang diperjualbelikan, seperti ternak, bahan makanan, dan sebagainya.
Nabi Muhammad bersabda inilah pasar kalian. Jangan sampai dikurangi dan jangan menetapkan pajak atasnya. (HR. Ibnu Majah).
Demikianlah bahasan singkat tentang langkah nabi Muhammad saw membangun perekonomian masyarakat Madinah. Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran untuk generasi masa kini dan yang akan datang.