Kisah Munculnya Dabbah Dari Perut Bumi di Akhir Zaman

Table of Contents

Dadanby - Sebelum terjadinya hari kiamat besar terjadi sebagai hari akhir dari kehidupan umat manusia dan semua makhluk yang Allah telah ciptakan di atas bumi ini, terlebih dahulu akan di dahului dengan terjadinya atau munculnya berbagai tanda-tanda sebagai tanda peringatan untuk semua makhluk melata di bumi terutama manusia.

Tanda-tanda itu akan muncul baik oleh tanda dengan kondisi alam, dan juga dengan kondisi kehidupan manusia itu sendiri. Sejak 1400 tahun yang silam baginda Rasulullah saw telah mengabarkan kepada umatnya tentang salah satu tanda sebelum terjadinya hari kiamat adalah munculnya seekor binatang melata dari perut bumi yang dapat berbicara kepada manusia bernama Dabbah.

Kisah munculnya Dabbah dari perut Bumi di akhir zaman.

Telah dikabarkan bahwa binatang Dabbah ini nanti akan keluar menjelang terjadinya hari kiamat besar, hal ini sebagaimana firman Allah Swt yang terkandung dalam Qs. An-Naml ayat 82.

۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ

Artinya : Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami. (An-Naml/27:82)

Penjelasan Ayat

Pada ayat ini, Allah menjelaskan bila kemarahan dan kemurkaan-Nya telah dijatuhkan kepada manusia yang durhaka, karena meninggalkan perintah dan mengotori kemurnian agama-Nya, maka pada saat menjelang datangnya hari Kiamat, binatang-binatang melata keluar dari bumi dan berbicara kepada mereka dengan lidah yang fasih, bahwa kebanyakan manusia tidak yakin kepada ayat-ayat Allah, dan tidak percaya akan datangnya hari Kiamat. 

Ucapan dari binatang melata itu mengandung cercaan dan peringatan yang sangat keras kepada manusia yang berada di sekelilingnya. Keanehan yang akan terjadi sebelum kiamat, di mana seekor binatang melata dapat berbicara memberi peringatan kepada orang-orang yang durhaka, tidak mustahil bagi Allah. Ia dapat memberi kemampuan kepada binatang tersebut untuk berbicara pada saat itu, sesuai dengan firman-Nya:

قَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْطَقَ كُلَّ شَيْء

Artinya: "Mereka berkata: “Allah yang telah menjadikan kami dapat bicara pasti juga dapat menjadikan segala sesuatu dapat berbicara.” (Qs. Fussilat/41: 21)

Mengenai keluarnya binatang melata dianggap sebagai masalah gaib karena bentuk dan sifatnya tidak disebutkan dalam Al-Qur'an. Keterangan mengenai hal ini hanya terdapat dalam hadis. Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari 'Abdullah bin Amr:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيْثًا لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّ أَوَّلَ اْلآيَاتِ خُرُوْجًا طُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحًى وَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَاْلأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيْبًا. (رواه مسلم)

'Abdullah bin 'Amr berkata, “Aku menghafal sebuah hadis dari Rasulullah saw yang tidak akan aku lupakan. Aku mendengar beliau bersabda, Tanda-tanda akan (datangnya kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya binatang melata kepada manusia di pagi hari. Manakala salah satu dari dua peristiwa ini terjadi, maka yang satu lagi segera menyusul setelahnya.” (Riwayat Muslim)

Binatang Dabbat al-Ard (Dabbah) ini dapat di artikan sebagai binatang buas atau sebuah monster, namun ia dapat di artikan sebagai hewan bumi, ia muncul keluar dari perut bumi atas dasar adanya perintah dari Allah swt untuk memperingatkan dan menandai setiap manusia yang ia temui apakah beriman atau tidak.

Kemunculan Dabbat al Ard atau Dabbah ini tidak semata hanya muncul, namun ia membawa misi, yaitu: Membuat tanda di wajah-wajah manusia, tanda yang diberikan kepada semua wajah kaum mu'minin menjadi cerah, dan tanda yang diberikan kepada wajah orang kafir maka wajahnya menjadi hitam gelap.

Pada masa itu akan terlihat jelas mana saja orang yang beriman dan mana saja orang yang tidak beriman. Hal itu terjadi karena ada perbedaan yang jelas di wajah-wajah manusia pada saat itu.

Kemunculan Dabbah ke Permukaan

Binatang Dabbah ini akan keluar selepas Yakjuj dan Makjuj binasa karena ulat-ulat kecil (virus) yang Allah swt turunkan dari langit dan juga setelah terbitnya matahari dari sebelah barat, ia akan muncul keluar dari dalam perut bumi sekira waktu untuk shalat Dhuha di pagi hari.

Misi dan Tujuan

Ibnu Zubair menjabarkan tentang Dabbat al Ard (Dabbah), yang disampaikan oleh Ibnu Jurayj bahwa binatang Dabbah ini ia memegang tongkat Nabi Musa dan memakai cincin Nabi Sulaiman, ia akan menandai semua manusia tak terkecuali. Orang mu'min akan ditandai dengan cincinnya itu sehingga wajah orang mu'min cerah bersinar. Sedangkan orang kafir akan ditandai di wajahnya dengan wajah yang gelap sampai hari kiamat tiba.

Kondisi itu akan terjadi dan akan diketahui oleh semua orang baik di pasar atau tempat lainnya, siapa yang beriman dan siapa yang kafir semua manusia dapat mengenal hal itu melalui tanda yang ada di wajah mereka. Wajah yang cerah bersinar sudah pasti orang mu'min dan wajah yang gelap sudah pasti orang kafir.

Selanjutnya, binatang Dabbah ini akan berkata lagi kepada manusia: Wahai orang yang beriman, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni surga, dan ia juga berkata pada orang kafir: Wahai orang kafir, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni neraka.

Ciri-ciri Dabbah

Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair mengemukakan tentang ciri-ciri (Dabbat al Ard) Dabbah ini, diantaranya:

1. Kepalanya seperti kepala kerbau
2. Matanya seperti mata babi
3. Telinganya seperti telinga Ggajah
4. Tanduknya seperti tanduk rusa jantan
5. Lehernya seperti burung unta
6. Dadanya seperti dada Singa
7. Kulitnya seperti warna kulit harimau
8. Panggulnya seperti panggul kucing
9. Ekornya seperti ekor biri-biri
10. Kakinya seperi kaki unta
11. Persendiannya berjarak sekitar 12 ukuran garis yang lurus

Pendapat Lain Tentang Dabbah

Dabbah merupakan seekor hewan yang memiliki bulu panjang dan pendek, memiliki tubuh yang besar, ia akan keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti kecepatan kuda yang berlari selama tiga hari.

Ia akan mengeluarkan badannya sepertiga badannya dari tanah, ia mampu berbicara dengan semua manusia dengan berbagai bahasa manusia, di tangan kirinya ia memegang tongkat Nabi Musa as sedangkan di tangan kanannya ia memakai cincin Nabi Sulaiman as. Ia akan keluar dari kawasan bukit Sofa dan Marwa.

Sebagai orang yang beriman kepada Allah dan meyakini akan adanya hari kebangkitan setelah kematian, haruslah yakin dengan apa-apa yang telah Allah swt sampaikan melalui para Rasul utusanNya meskipun itu sangat jauh dari daya nalar akal pikiran manusia pada umumnya.

Bagaimanapun dalamnya tingkat kecerdasan pengetahuan seorang manusia tidak akan pernah mampu menggali lebih tentang apa-apa yang akan terjadi dan yang sudah terjadi di atas muka bumi ini. semua itu sungguh hanya Tuhan (Allah swt) yang Maha Tahu segalanya.

Demikian bahasan singkat tentang kisah munculnya Dabbah dari perut Bumi di akhir zaman. 
Dari berbagai sumber, Wallaahu A'lam, 
Dan's
Dan's العِلْمُ صَيْدٌ وَ الْكِتَابَةُ قَيْدُهُ

Post a Comment