Manusia Wajib Belajar Agar Tahu Petunjuk Jalan Pulang

Allah Subhanahu Wata'ala menciptakan alam semesta dengan segala jenis makhluk hidupnya dengan kehendaknya, begitupun manusia Allah ciptakan dengan kehendaknya. Sebagaimana yang termaktub dalam al-Quran surat Az-Zariyat ayat 56 bahwa diciptakannya manusia dan Jin itu hanyalah untuk beribadah kepada Allah. 


Allah Subhanahu Wata'ala berfirman dalam surat Az-ZAriyat ayat : 56, berbunyi:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku". (Qs. Az-Zariyat ayat 56)

Berdasarkan ayat diatas, bahwa penciptaan jin dan manusia itu adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, maka makhluk yang akan melaksanakan perintah itu tentunya jenis makhluk yang harus mengerti, paham, mampu berfikir mana yang baik dan mana yang buruk, dan otak akal fikirannya berfungsi.

Nabi Adam AS, merupakan manusia pertama yang Allah ciptakan langsung dari tanah liat yang terbujur kaku, lalu Allah tiupkan ruh maka hiduplah Adam. Kemudian Allah bekali juga otak fikiran Adam dengan segala pengetahuan tentang "nama-nama". Allah Subhanau Wata'ala berfirman:

وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ 

Artinya : "Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar. (Qs. Al-Baqarah ayat 31)

Maka ayat ini memperjelas, bahwa Adam sebagai manusia pertama tersebut adalah makhluk biasa yang belum mengetahui tentang nama-nama segala sesuatu hal yang ada di sekelilingnya, namun Allah SWT mulyakan nabi Adam as dengan ilmu pengetahuan. 

Maka dengan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki Nabi Adam para malaikat bersujud kepadanya dalam artian menghormati/menghargai Adam sebagai makhluk yang mulya oleh karena sebab telah memiliki ilmu pengetahuan yang telah Allah ajarkan kepadanya.

Pentingnya Dunia Pengajaran

Surat Al-Baqarah ayat 31 tersebut, Allah SWT sebenarnya telah mengajarkan atau memberikan contoh kepada seluruh umat manusia tentang perlu adanya sebuah proses pembelajaran yaitu pengajaran yang langsung diberikan oleh orang yang sudah berilmu kepada orang yang belum berilmu.

Menurut para pakar yang ahli dibidangnya bahwa otak manusia itu ibarat gelas, diisi apa maka ia jadi apa, atau seperti teko disi dengan air apa maka yang akan dikeluarkan teko tersebut nantinya sesuai dengan apa yang dimasukannya. Maka adanya proses panjang dalam pengajaran dan pendidikan sepaanjang hayat bagi seluruh manusia itu menjadi suatu keharusan bahkan kewajiban untuk setiap pribadi.

Mengetahui Arah Jalan Pulang

Dengan ilmu yang dimilikinya maka ilmu itu akan menjaga dirinya, dan dengan ilmu orang akan mengenal kembali siapa Tuhan sang Penciptanya. Sehingga orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan mengetahui kemana arah perjalanan pulangnya kembali.

Post a Comment for "Manusia Wajib Belajar Agar Tahu Petunjuk Jalan Pulang"