Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra Islam

Bangsa Arab dikenal dengan bangsa ahli syair dan pemberani, selain ahli syair dan pemberani karakter positif orang Arab lainya adalah seperti punya semangat tinggi dalam mencari nafkah, sabar menghadapi kekerasan alam. 


Kemudian masyarakat Arab juga mempunyai ketahanan fisik, kekuatan daya ingat, hormat akan harga diri dan martabat, masyarakat yang cinta kebebasan, loyal pada pimpinan, pola hidup yang sederhana, ramah, dan sebagainya.

Dalam hal bersyair, pada masa jahiliyah masyarakat Arab sangat gemar terhadap syair. Syair mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting sebelum datangnya Islam. 

Syair dijadikan sebagai sarana komunikasi yang paling banyak berperan, baik dimasa damai maupun dimasa berperang.

Pada umumnya mereka menggunakan syair sebagai alat untuk membanggakan keunggulan-keunggulan yang mereka miliki. 

Tokoh-tokoh ahli syair masa Arab jahiliyah yang terkenal

1. Muhalhil bin Rabiah at-Taqhliby
2. Umrul Qais
3. Zuhair bin Abi Sulma
4. Lubaid bin Rabiah
5. Antarah bin Syaddad Nabighah Adh Dhibyany
6. Asya bin Qais dan banyak lainya. 

Karya-karya ahli syair dibacakan di tengah-tengah khalayak ramai seperti pasar Ukaz dan sebagainya. Diantara semua karakter positif masyarakat Arab ini tertutup dengan kebodohan mereka dalam hal bertauhid dan berahlak. 

Kebiasaan Masyarakat Arab Sebelum Islam

Adapun kebiasaan-kebiasaan buruk mereka adalah minum minuman khamr (arak) sampai mabuk, berjudi, berzina dan merampok dan sebaginya. Mereka memposisikan perempuan pada posisi terendah. Karena perempuan dianggap mahluk lemah yang tidak punya kemampuan dan kekuatan untuk membela diri. 

Dengan demikian laki-laki bebas menikah dan menceraikan perempuan. Yang lebih buruk lagi mereka mempunyai tradisi mengubur anak perempuan meraka hidup-hidup saat masih balita, karena mereka merasa malu dan terhina bila mempunyai anak perempuan. 

Perempuan dianggap lemah tidak bisa membanggakan mereka dalam hal bekerja dan membela kaum mereka saat mereka perang. Dan pada saat itu di masyarakat Arab masih berlaku tradisi perbudakan. Memperbudak atau menjual belikan budak seperti berdagang dagangan lainya.

Demikianlah bahasan singkat tentang kondisi sosial masyarakat Arab Pra Islam.

Post a Comment for "Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra Islam"