Faktor Penyebab Runtuhnya Dinasti Bani Abbasiyah

Table of Contents

Dadanby - Terjadinya keruntuhan kekhalifahan Dinasti Bani Abbasiyah disebabkan karena pemerintahan yang ada di pusat tidak lagi dapat mengontrol, mengendalikan dan mengawasi jalannya roda pemerintahan yang berada di daerah-daerah wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah yang berada di sepanjang kawasan Mediterania dengan Asia Tengah.

Akibat luasnya wilayah kekuasaan dan jauhnya akses hubungan antara pemerintah yang ada di pusat dengan yang ada di daerah, menyebabkan para pemimpin yang ada di daerah dapat bergerak sewenangnya tanpa di ketahui banyak oleh pemerintahan pusat. Lambat laun tapi pasti akhirnya para pemimpin di daerah mulai pada ingin memisahkan diri dari pemerintahan Abbasiyah.

Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, karena luasnya wilayah kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah, mengakibatkan daya kontrol para pejabat pusat terhadap para pejabat negara yang berada di daerah tidak terpantau dengan jelas. 

Akibatnya para pejabat yang ada di daerah punya pengaruh masing-masing yang cukup kuat yang akhirnya mempunyai kekuatan tersendiri dan akhirnya berani melawan pemerintahan pusat lalu ingin memisahkan diri dari kekuasaan Bani Abbasiyah di Baghdad.

Akibatnya lagi, muncul kesenjangan sosial di antara kekuatan-kekuatan sosial dan kelompok-kelompok moral. Seiring dengan jalannya waktu juga, terjadi pula kehancuran pada merosotnya semangat daya juang masyarakat bangsa Arab pada umumnya.

Berikut adalah empat faktor penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah

1. Lepasnya wilayah-wilayah kekuasaan
2. Terjadinya konflik antara berbagai suku bangsa Turki, Persia dan Arab
3. Terjadinya konflik keagamaan, seperti antara aliran Mu'tazilah dan Asy'ariyah, serta antara aliran Syi'ah dan Ahlussunnah (Sunni)
4. Adanya serangan dari bangsa Mongol

Diantara sebab-sebab lainnya, yaitu:

1. Terjadinya perbudakan manusia
2. Kehidupan mewah dikalangan para pejabat
3. Minum-minuman keras, dan 
4. Nyanyi-nyanyian yang rutin dipertunjukan dilingkungan Istana

Itulah merupakan faktor-faktor secara langsung dan tidak langsung yang dapat memperlemah dan melemahkan semangat daya juang para khalifah dan pejabat dilingkungan pemerintahan Abbasiyah dan menghasilkan generasi pewaris takhta (para pangeran) yang lemah.    

Pembahasan

Adapun faktor-faktor penyebab runtuhnya Dinasti Bani Abbasiyah, terjadi karena adanya dua faktor besar, yaitu: 1). faktor internal (dari dalam), dan 2). faktor eksternal (dari luar). 

1. Faktor Internal (faktor dari dalam)

Faktor Internal lebih banyak berperan sebagai penyebab kehancuran Daulah Abbasiyah, diantaranya:

a. Hubbud Dunya (kecintaan yang berlebihan terhadap kemewahan dunia)

Periode awal Daulah Abbasiyah berkuasa menghasilkan kemakmuran dan kemewahan hidup di kalangan penguasa. Kondisi ini mendorong generasi khalifah berikutnya untuk hidup lebih mewah dari khalifah sebelumnya, hal ini menyebabkan pemborosan uang kas negara. 

b.  Konflik keluarga Daulah Abbasiyah yang berujung pada perebutan kekuasaan

Pada periode kedua kekhalifahan Daulah Abbasiyah, perebutan kekuasaan nampak jelas. Pada periode ini, hanya empat khalifah yang meninggal secara wajar. Selebihnya para khalifah ada yang meninggal diracun, dibunuh, dan diturunkan paksa. 

c. Meningkatnya konflik keagamaan

Konflik antara kelompok Sunni-Syiah sejak masa khalifah Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan tidak pernah selesai hingga masa Daulah Abbasiyah.

d. Melemahnya jiwa patriotisme dan Nasionalisme

Daulah Abbasiyah banyak memperoleh kemakmuran, sehingga mampu membayar tentara asing dari Turki untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara. Persoalan ini memicu merosotnya jiwa patriotisme dan nasionalisme rakyat Daulah Abbasiyah.

2. Faktor Eksternal (faktor dari luar)

Adanya penyerangan tentara Mongol atas Baghdad (ibu kota Daulah Abbasiyah) yang dipimpin oleh Hulagu Khan dan tentaranya pada tahun 1258 Masehi, saat itu Daulah Abbasiyah dipimpin oleh Al-Mu’tashim Billah. 

Setelah kota Baghdad hancur dan khalifah Daulah Abbasiyah terbunuh, berakhirlah kekuasaan Daulah Abbasiyah. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dunia muslim tanpa khalifah yang namanya biasa disebut-sebut dalam sholat Jum’at.  

a. Banyak muncul pemberontakan      

Setelah periode kedua, kekhalifahan Daulah Abbasiyah tidak sekuat para pendahulunya. Kebijakan pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat, tingginya pajak yang dibebankan kepada rakyat, mengakibatkan banyak daerah-daerah yang memberontak dan memisahkan diri dari pemerintah pusat Daulah Abbasiyah.  

b. Dominasi bangsa Turki dan bangsa Persia dalam pemerintahan

Bangsa Turki dan bangsa Persia (Bani Buwaihi) banyak menguasai pemerintahan dan mempengaruhi kebijakan khalifah. Segala persoalan terkait jalannya roda pemerintahan dikendalikan oleh bangsa Turki dan bangsa Persia. Kedudukan khalifah Daulah Abbasiyah benar-benar hanya sebatas pemerintahan boneka saja.  

Itulah pembahasan tentang faktor penyebab runtuhnya Dinasti Bani Abbasiyah, semoga ada manfaat dan hikmahnya.
Dan's
Dan's العِلْمُ صَيْدٌ وَ الْكِتَابَةُ قَيْدُهُ

Post a Comment