11 Daun Sayur Lalapan Paling Digemari Masyarakat Sunda Jawa Barat
Table of Contents
Ketika sedang makan rasanya ada yang kurang bila tidak ada yang namanya lalap nasi sekedar untuk melengkapi hidangan selain dari lauk pauk, wilayah jawa barat indonesia seperti surganya untuk sajian kuliner terutama sajian untuk lalapan karena di daerah ini sangat melimpah jenis sayur mayur yang merupakan termasuk jenis lalapan untuk menemani makan nasi.
Lalapan dipasangkan dengan sambal, untuk sambal sendiri banyak jenisnya ada sambal terasi, sambal cabai, sambal kacang, sambal saus, sambal tomat dan lain-lain. Antara sayur lalap yang satu dengan yang lainnya itu dapat berbeda-beda pasangan jenis sambalnya.
Jadi ada semacam kecocokan yang mesti diperhatikan ketika waktu penyajian, sebab kalau salah dalam penyajian itu dapat mengurangi sebuah cita rasa dari lalapan itu.
Nah, untuk kali ini akan membahas seputar aneka jenis lalapan yang termasuk daftar daun sayur lalapan paling digemari masyarakat sunda Jawa Barat, apa saja sebenarnya jenis lalap nasi paling digemari itu, yuk kita simak uraian satu persatunya berikut ini.
1. Daun Singkong
Siapa yang tak kenal dengan lalap yang satu ini, para pedagang nasi dari sumatra khususnya daerah padang merupakan pedagang nasi yang dianggap tidak sah kalau dalam penyajian nasi padangnya tidak dilengkapi dengan daun singkong, sambal yang cocok adalah sambal cabai.
2. Petai
Meskipun aromanya agak berbau namun jenis lalap ini selalu mengundang selera untuk makan. Untuk lalap jenis ini rata-rata dimakan secara mentah.
3. Jengkol
Jenis lalap ini hampir mirip dengan buah petai, yakni agak berbau namun banyak penggemarnya, untuk lalap jenis ini bisa dimakan secara mentah sebagai lalap atau bisa dimasak sebagai lauk pauk, yang populer dengan sebutan semur jengkol.
4. Daun Poksay
Lalap sayur jenis ini sangat cocok bila disandingkan dengan jenis sambal terasi, karena lalap daun poksay ini seperti tidak ada rasanya atau rasa tawar, maka untuk menambah cita rasanya pasangan yang pas untuk menemaninya adalah sambal terasi.
5. Daun Genjer
Lalap sayur jenis ini cocoknya dipasangkan dengan jenis sambal kacang, lalap ini tidak bisa dimakan secara mentah sebab kalau mentah akan pahit rasanya dan agak bergetah, cara penyajiannya harus direbus dahulu kira-kira sampai warnanya agak berubah lalu ditiriskan.
6. Mentimun
Untuk jenis lalap ini sangat pas bila disajikan dengan kerupuk, untuk jenis kerupuknya bisa kerupuk apa saja, sebab jenis lalapan ketimun ini mengandung banyak air maka cara yang cocok untuk memadukannya yaitu dengan makanan berbahan kerupuk. Sambal yang cocok adalah sambal kacang.
7. Terong
Buah terong termasuk lalap yang bisa dimakan dengan dua cara, bisa dimakan secara mentah atau dimasak menjadi sebuah sayur yang populer di sebut dengan sayur terong. sambal yang cocok dipasangkan adalah sambal cabai.
8. Daun Salad
Daun salad merupakan jenis lalap yang rasanya agak tawar, dimakan secara mentah dan sangat pas bila sajikan dengan sambal terasi atau sambal kacang.
9. Daun Pohpohan
Lalap jenis ini beraroma wangi dan rasanya agak manis-manis pedas, lalap ini sangat cocok disandingkan dengan sambal kacang dan daun lalapan ini dimakannya secara mentah.
10. Daun Kemangi (Surawung)
Lalapan ini aromanya cukup menyengat di penciuman, karena itu tanpa sambalpun bisa langsung di makan. Lalap sayur jenis ini juga termasuk kedalam bumbu masakan, untuk proses pembuatan pepes misalnya, untuk pepes ikan pasti harus dilengkapi dengan daun kemangi ini yaitu untuk menetralisir dari bau amis ikan tersebut.
11. Daun Pepaya
Lalapan jenis ini tidak bisa dimakan secara langsung secara mentah, sebab selain rasanya yang cukup pahit juga mengandung getah. Cara penyajiannya harus direbus dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya itu, lalap ini bisa dipasangkan dengan sambal tomat, karena tomat rasanya manis sedangkan pepaya rasanya pahit jadi, untuk memadukannya sangat pas bila dengan sambal tomat.
Itulah bahasan tentang daftar daun sayur lalapan paling digemari masyarakat sunda jawa barat, jenis lalapan ini banyak ditemuikan dirumah-rumah makan atau warteg-warteg yang banyak tersebar di wilayah jawa barat sunda Indonesia.
Post a Comment